Fungsi Ganjil dan Fungsi Genap

Fungsi Genap

Jika f(–x) = f(x), maka grafik tersebut simetri  terhadap sumbu Y. Fungsi yang demikian disebut fungsi genap.

Fungsi Ganjil

Jika f(–x) = –f(x), maka grafik tersebut simetri terhadap titik asal O(0,0). Fungsi demikian disebut fungsi ganjil.

Bukan Fungsi Genap dan Bukan Bukan Fungsi Ganjil

Jika f(–x) ≠ f(x)  dan f(–x) ≠ –f(x), maka grafiknya tidak simetri terhadap sumbu Y atau tidak simetri terhadap titik asal. Fungsi yang demikian disebut bukan fungsi genap dan bukan fungsi ganjil.

Contoh Soal 1

Buktikan bahwa f(x) = x2 – 4 adalah fungsi genap.

Jawab:

f(x) = x2 – 4

f(-x) = (-x)2 – 4 = x2 – 4

Karena f(–x) = f(x), maka grafik fungsi f simetri  terhadap sumbu Y. Maka fungsi f(x) = x2 – 4

 disebut fungsi genap. (TERBUKTI)

Contoh Soal 2

Buktikan bahwa f(x) = x3 – 2x adalah fungsi ganjil.

Jawab:

f(x) = x3 – 2x

f(-x) = (-x)3 – 2(-x) = -( x3 – 2x) = -f(x)

karena f(–x) = –f(x), dan grafik fungsi f simetri  terhadap titik asal O(0,0). Maka fungsi f(x) = x3 – 2x disebut fungsi ganjil. (TERBUKTI)



KOMPOSISI FUNGSI DAN INVERS FUNGSI

Post a Comment for "Fungsi Ganjil dan Fungsi Genap"