Aturan-aturan Tanda pada Trigonometri

Pada bagian ini kita akan belajar tentang aturan tanda trigonometri. Misalkan O menjadi titik tetap. Gambarlah dua garis saling tegak lurus XOX′ dan YOY′ melalui O bagilah kertas bidang menjadi empat kuadran.

Kita tahu bahwa, jarak yang diukur dari O sepanjang XO positif dan bahwa sepanjang OX′ negatif; sama lagi, jarak dari O sepanjang OY positif dan bahwa sepanjang OY′ negatif.

Sekarang, ambil garis putar OA berputar sekitar O searah atau berlawanan arah jarum jam dan mulai dari sudut posisi awal ∠XOA = θ. Bergantung pada nilai θ lengan akhir OA mungkin berada di kuadran pertama atau kuadran kedua atau kuadran ketiga atau kuadran keempat. Ambil titik B pada OA dan gambar BC tegak lurus terhadap OX (atau, OX′).
Diagram 1:
(i) OC akan positif jika diukur dari O sepanjang OX

(ii) CB akan positif jika diukur dari O sepanjang OY

(iii) OB positif dari lengan akhir OA
Diagram 1

Diagram 2:
(i) OC akan negatif jika diukur dari O sepanjang OX′

(ii) CB akan positif jika diukur dari O sepanjang OY

(iii) OB positif dari lengan akhir OA
Diagram 2

Diagram 3:
(i) OC akan negatif jika diukur dari O sepanjang OX′

(ii) CB akan negatif jika diukur dari O sepanjang OY′

(iii) OB positif dari lengan akhir OA
Diagram 3

Diagram 4:
(i) OC akan positif jika diukur dari O sepanjang OX

(ii) CB akan negatif jika diukur dari O sepanjang OY′

(iii) OB positif dari lengan akhir OA
Diagram 4

Oleh karena itu, aturan tanda trigonometrik sisi OBC siku siku-siku adalah sebagai berikut:

(i) OC akan positif jika diukur dari O sepanjang OX seperti yang ditunjukkan pada diagram 1 dan diagram 4

(ii) OC akan negatif jika diukur dari O sepanjang OX′ seperti yang ditunjukkan pada diagram 2 dan diagram 3

(iii) CB akan positif jika diukur dari O sepanjang OY seperti yang ditunjukkan pada diagram 1 dan diagram 2

(iv) CB akan negatif jika diukur dari O sepanjang OY′ seperti yang ditunjukkan pada diagram 3 dan diagram 4

(v) OB positif untuk semua posisi lengan akhir OA


Fungsi Trigonometri
  • Rasio Trigonometrik Dasar dan Namanya
  • Batasan-batasan Rasio Trigonometrik
  • Hubungan Timbal Balik dari Rasio Trigonometri 
  • Hubungan Hasil Bagi (Quotient) dari Rasio Trigonometrik
  • Batas (Limit) Rasio Trigonometrik
  • Identitas Trigonometri
  • Masalah pada Identitas Trigonometri 
  • Eliminasi Rasio Trigonometri 
  • Hilangkan sudut di antara persamaan
  • Masalah pada Eliminasi Sudut
  • Membuktikan Masalah Perbandingan Trigonometri 
  • Membuktikan Masalah Perbandingan Trigonometri 
  • Membuktikan Masalah Perbandingan Trigonometri 
  • Membuktikan Identitas Trigonometrik
  • Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 0°
  • Perbandingan trigonometri 30°
  • Perbandingan Trigonometrik 45°
  • Perbandingan Trigonometrik 60°
  • Perbandingan trigonometri 900
  • Tabel Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa
  • Masalah pada Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa 
  • Perbandingan Trigonometri dari Sudut Komplementer
  • Aturan-aturan Tanda pada Trigonometri 
  • Tanda Perbandingan Trigonometri 
  • Semua aturan Sin Tan Cos
  • Perbandingan Trigonometri dari (- θ)
  • Perbandingan Trigonometri (90° + θ)
  • Perbandingan Trigonometri (90° - θ)
  • Perbandingan Trigonometri (180° + θ)
  • Perbandingan Trigonometri (180° - θ)
  • Perbandingan Trigonometri (270° + θ)
  • Perbandingan Trigonometri (270° - θ)
  • Perbandingan Trigonometri (360° + θ)
  • Perbandingan Trigonometri (360° - θ)
  • Perbandingan trigonometri dari berbagai sudut
  • Perbandingan trigonometri dari beberapa sudut tertentu
  • Perbandingan Trigonometri suatu Sudut
  • Fungsi Trigonometri dari Berbagai Sudut
  • Masalah pada Perbandingan Trigonometri dari Sudut
  • Masalah pada Tanda Perbandingan Trigonometri 
  • Post a Comment for "Aturan-aturan Tanda pada Trigonometri"